Perkembangan teknologi wireless (nirkabel) dalam era komunikasi data
yang semakin cepat dan mengglobal ini telah membawa masyarakat melewati
beberapa tahapan pengembangan teknologi sekaligus. Diataranya
jaringan telepon cellular. Generasi pertama (1G) pengembangan teknologi nirkabel ditandai dengan
pengembangan sistem analog dengan kecepatan rendah (low speed) dan
suara sebagai obyek utama. Dua contoh dari pengembangan teknologi
nirkabel pada tahap pertama ini adalah NMT (Nordic Mobile Telephone)
dan AMPS (Analog Mobile Phone System).
Generasi kedua (2G) pengembangan teknologi nirkabel dijadikan standar
komersial dengan format digital, kecepatan rendah – menengah. Contoh:
GSM dan CDMA2000 1xRTT. Sebelum masuk ke pengembangan teknologi
Generasi ketiga (3G), banyak pihak sering menyisipkan satu tahap
pengembangan, Generasi 2,5 (2,5G) yaitu teknologi komunikasi data
wireless secara digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps).
Teknologi yang termasuk kategori 2,5 G adalah layanan berbasis data
seperti GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhance Data rate
for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada
domain CDMA.
Sedangkan tahap pengembangan selanjutnya adalah Generasi ketiga, generasi digital kecepatan tinggi, yang mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed) dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
Generasi berikutnya yang merupakan pengembangan dari 3G adalah 4G (Generasi keempat). Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah “3G and beyond”. Sebelum 4G, High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) yang kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G telah dikembangkan oleh WCDMA sama seperti EV-DO mengembangkan CDMA2000. HSDPA adalah sebuah protokol telepon genggam yang memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) yang akan dapat memberikan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun).
Di negara kita, kita dapat mengikuti secara sederhana perkembangan teknologi ini, mulai dari teknologi 1G berupa telepon analog/PSTN yang menggunakan seluler. Sementara teknologi 2G, 2.5G, dan 3G merupakan ISDN. Indonesia pada saat ini sebenarnya baru saja memasuki dan memulai tahap 3.5G atau yang biasa disebut sebagai HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) yang mampu memberikan kecepatan akses hingga 3.6 Mb/s (termasuk koneksi pita lebar – broadband connection). Berkaitan dengan teknologi 4G, SIP adalah protokol inti dalam internet telephony yang merupakan evolusi terkini dari Voice over Internet Protocol maupun Telephone yang over internet protocol.
Sedangkan tahap pengembangan selanjutnya adalah Generasi ketiga, generasi digital kecepatan tinggi, yang mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed) dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
Generasi berikutnya yang merupakan pengembangan dari 3G adalah 4G (Generasi keempat). Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah “3G and beyond”. Sebelum 4G, High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) yang kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G telah dikembangkan oleh WCDMA sama seperti EV-DO mengembangkan CDMA2000. HSDPA adalah sebuah protokol telepon genggam yang memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) yang akan dapat memberikan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun).
Di negara kita, kita dapat mengikuti secara sederhana perkembangan teknologi ini, mulai dari teknologi 1G berupa telepon analog/PSTN yang menggunakan seluler. Sementara teknologi 2G, 2.5G, dan 3G merupakan ISDN. Indonesia pada saat ini sebenarnya baru saja memasuki dan memulai tahap 3.5G atau yang biasa disebut sebagai HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) yang mampu memberikan kecepatan akses hingga 3.6 Mb/s (termasuk koneksi pita lebar – broadband connection). Berkaitan dengan teknologi 4G, SIP adalah protokol inti dalam internet telephony yang merupakan evolusi terkini dari Voice over Internet Protocol maupun Telephone yang over internet protocol.
- Tipe dari Jaringan Nirkabel
Sama halnya seperti jaringan yang berbasis kabel, maka jaringan
nirkabel dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe yang berbeda
berdasarkan pada jarak dimana data dapat ditransmisikan.
* Wireless Wide Area Networks (WWANs)
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk transisi dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang akan segera menjadi standar global dan memiliki fitur roaming yang global juga. ITU juga secara aktif dalam mempromosikan pembuatan standar global bagi teknologi 3G.
* Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs)
Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel broadband, yang memberikan pengguna dengan akses berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak diminati saat ini. Meskipun ada beberapa teknologi yang berbeda, seperti multichannel multipoint distribution service (MMDS) dan local multipoint distribution services (LMDS) digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband masih terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi tersebut.
* Wireless Local Area Networks (WLANs)
Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda dalam lingkungan gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun-stasiun dan network backbone yang ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point, jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan.Pada tahun 1997, IEEE meng-approve standar 802.11 untuk WLAN, yang mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits per second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru yang dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya adalah 802.11a, yang mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps melalui frekuensi 5 GHz.
* Wireless Personal Area Networks (WPANs)
Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 30 feet. Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok, saku ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang bernama Bluetooth Special Interest Group (SIG), yang mana mempublikasikan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999. Cara alternatif lainnya, untuk menghubungkan peranti dalam jarak sangat dekat (1 meter atau kurang), maka user bisa menggunakan cahaya infra merah.Untuk menstandarisasi pembangunan dari teknologi WPAN, IEEE telah membangun kelompok kerja 802.15 bagi WPAN. Kelompok kerja ini membuat standar WPAN, yang berbasis pada spesifikasi Bluetooth versi 1.0. Tujuan utama dari standarisasi ini adalah untuk mengurangi kompleksitas, konsumsi daya yang rendah, interoperabilitas dan bisa hidup berdampingan dengan jaringan 802.11.
PERBEDAAN 1G, 2G, 2.5G,
3G, 3.5G, 4G DAN 5G
1G
Jaringan 1G pertamakali ditemukan di tahun 1980 ketika AMPS di Amerika
bekerjasama dengan TACS dan NMT di Eropa membuat terobosan di teknologi
jaringan. Saya tidak perlu menjelaska singkatan dari AMPS dll, karena
tidak akan ada kuis berhadiah Iphone 4G yang akan menanyakan singkatan
itu.
Yang harus anda ketahui adalah bahwa ini adalah standar baru dari
teknologi jaringan. zaman dimana campur tangan manusia sudah tidak
terlalu dibutuhkan semuanya benar benar sudah otomatis dan dengan bentuk
yang kecil tentunya. karena ini adalah ponsel generasi pertama mereka
membuat nya sangat serius mereka membuat ponsel yang kuat dan handal
yang akhirnya tersebar ke seluruh dunia.
2G
Pada awal tahun 90-an untuk pertama kalinya muncul teknologi jaringan
seluler digital. yang hampir bisa dipastikan memiliki banyak kelebihan
dibandingkan dengan teknologi jaringan analog (1G) seperti suara lebih
jernih, keamanan lebih terjaga dan kapaistas yg lebih besar. GSM muncul
terlebih dahulu di Eropa sementara Amerika mengandalkan D-AMPS dan
Quallcomm CDMA pertama mereka. kedua sistem ini (GSM dan CDMA) mewakili
generasi ke dua (2G) dari teknlogi jaringan nirkabel, mereka berbeda,
mereka unik mereka Asli. dan juga kenyataan bahwa generasi Pertama telah
pupus satu dekade yang lalu. sehingga harus ada generasi yang baru.
Generasi kedua memiliki memiliki fitur CSD sehingga transfer data lebih
cepat. sekitar 14.4KBPS. anda juga dapat mengirimkan pesan teks. akan
tetapi Fitur CSD ini membuat Tagihan bualanan anda membengkak.karena
jika anda ingin terhubung ke internet anda harus menggunakan dialup yang
dihitung permenit. kecuali anda punya percetakan uang sendiri dirumah
Wink
Pada tahun tahun selanjutnya ketika orang-orang sudah ketagihan
internet, ketika mereka mengecek email setiap hari mereka merasa sudah
harus ada perubahan, mereka membutuhkan akses data yang lebih cepat dari
yang ada saat itu. GPRS memang lebih bagus dari 2G tapi tidak cukup
bagus jika kita bandingkan dengan 3G yang benih benih nya sudah mulai
muncul ketika GPRS di umumkan untuk pertama kali.
2.5G
GPRS (The General Packet Radio Service) – 2.5G – adalah terobosan
terbaru di generasi ke dua ini. GPRS jg adalah akar dari munculnya 4G.
lahir pada tahu 1997 GPRS dengan sigap menggantikan CSD yang boros.
dengan GPRS anda bisa dipastikan “Always on” anda dapat terhubung ke
internet dimana saja dan kapan saja. secara teori kecepatan gprs mampu
mencapai 100kbps walau dalam kenyataannya kita tidak pernah mencapai
kecepatan 40kbps sekalipun.hhehe Wink GPRS juga membuat anda lebih irit
karena hitungannya menjadi per kilobyte bukan lagi permenit seperti CSD.
3G
Antara tahun 2001 sampai 2003, EVDO Rev 0 pada CDMA2000 dan UMTS pada
GSM pertama yang merupakan cikal bakal generasi ke tiga (3G)
diperkenalkan. Tapi ini bukan berarti GPRS telah mati. Justru saat itu
muncul EDGE – Enhanced Data - rates for GSM Evolution – ini diharapkan
akan menjadi pengganti GPRS yang baik, karena tidak perlu mengupgrade
hardware secara ekstrem dan tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya.
dengan EDGE anda sudah dapat merasakan kecepatan dua kali lebih cepat
daripada GPRS akan tetapi tetap saja masih kurang cepat dari 3G.
EDGE (Enhanced Data for Global Evolution) : teknologi perkembangan dari
GSM, rata-rata memiliki kecepatan 3kali dari kecepatan GPRS. Kecepatan
akses EDGE secara teori sekitar 384kbps. Fasilitas yang disediakan EDGE
sama seperti GPRS (e-mail, mms, dan browsing).
UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) : perkembangan
selanjutnya dari EDGE. UMTS sering disebut generasi ke tiga (3G). Selain
menyediakan fasilitas akses internet (e-mail, mms, dan browsing), UMTS
juga menyediakan fasilitas video streaming, video conference, dan video
calling*). Secara teori kecepatan akses UMTS sekitar 480kbps.
3.5G
HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) merupakan perkembangan akses
data selanjutnya dari 3G. HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5
(3.5G) karena HSDPA masih berjalan pada platform 3G. Secara teori
kecepatan akses data HSDPA sama seperti 480kbps, tapi pastinya HSDPA
lebih cepat lah. Kalau gak lebih cepat apa gunanya menciptakan HSDPA.
Semakin baru tekonologi pastinya semakin bagus.
Setelah beberapa tahun, CDMA 2000 mengupgrade teknologi jaringan evdo
mereka. menjadi EVDO rev A. teknologi ini memiliki kecepatan 10 kali
lebih cepat dari evdo rev 0. Juga UMTS yang menguprade teknologi mereka
ke HSDPA dan HSUPA. inilah yang dinamakan 3.5G
4G
[Image: 4g_jpg.jpg]
4G yang digadang gadang 500 kali lebih cepat daripada CDMA2000 dapat
memberikan kecepatan hingga 1Gbps jika anda di rumah atau 100Mbps ketika
anda bepergian. Bayangkan dengan kecepatan super itu anda dapat dengan
mudah mendowload film dengan kualitas HD. Dan dalam waktu yang singkat
tentu saja. untuk mendownload film berkapasitas 6GB saja hanya
diperlukan waktu 6 Menit. Luar biasa .. mari kita tunggu kedatangan
teknologi yang super cepat ini. selain itu ini adalah salahsatu solusi
yang paling efektif untuk jaringan internet dipedasaan karena lebih baik
menanam 1 menara 4G untuk ber mil-mil jauhnya, daripada dengan
menyelimuti sawah-sawah dengan kabel fiber optik.
4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation
technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada pengembangan
teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G.
Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical
and Electronics Engineers) adalah "3G and beyond".
Teknologi 4G adalah istilah serapan dari bahasa Inggris:
fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan untuk
menjelaskan pengembangan teknologi telepon seluler.
Sistem 4G akan dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana
suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja
dan dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi
sebelumnya. Belum ada definisi formal untuk 4G. Bagaimanapun, terdapat
beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan
sistem berbasis IP terintegrasi penuh.
Ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat
dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik
baik dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan
tinggi. 4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang
terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6
dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang
berbasis Session Initiation Protocol (SIP).
[Image: v.jpg]
Semua jenis radio transmisi seperti GSM, TDMA, EDGE, CDMA 2G, 2.5G akan
dapat digunakan, dan dapat berintegrasi dengan mudah dengan radio yang
di operasikan tanpa lisensi seperti IEEE 802.11 di frekuensi 2.4GHz
& 5-5.8Ghz, bluetooth dan selular. Integrasi voice dan data dalam
channel yang sama. Integrasi voice dan data aplikasi SIP-enabled.
Read more at: file:///D:/definisi-jaringan-1g-2g-3g-4g-5g.html
Copyright Technology for Education - http://www.techforedu.org/ Under Common Share Alike Atribution
Read more at: file:///D:/definisi-jaringan-1g-2g-3g-4g-5g.html
Copyright Technology for Education - http://www.techforedu.org/ Under Common Share Alike Atribution